Bangkalan, (03/02/2022) -snusabaya.com- Seiring dengan perkembangan zaman, banyak penceramah-penceramah yang bermunculan di media sosial.
Kebanyak dari kalangan masyarakat awam tidak meneliti latar belakang dari penceramah-penceramah tersebut, sehingga, hal ini merupakan salah satu faktor yang menimbulkan ke khawatiran oleh Pengurus MWC NU Arosbaya.
Berangkat dari ke khawatiran tersebut, Lembaga Batsul Masail (LBM) MWC NU Arosbaya giat melaksanakan kajian rutin setiap bulan, sehingga ke khawatiran terhadap masyarakat awam ini dapat diminimalisir.
Disamping itu juga, keinginan untuk mengaji dan mengkaji masyarakat Arosbaya juga perlu diwadahi sehingga harus terpenuhi serta terlaksana.

Kajian Lembaga Batsul Masail (LBM) MWC NU Arosbaya bulan ini, yakni bulan Rajab 1443 H, sudah tercatat menggelar Halaqoh rutin setiap bulan terhitung sejak bulan Rabiul awwal.
Halaqoh kitab Fathul Qorib bulan Rajab, terlaksana pada Rabu, (02/02/2022) di musholla KH. Makinun Amin Paserean Atas, tepatnya Ba’da sholat isya’ kajian dimulai.
Dalam kajian bulanan tersebut, tampak hadir segenap anggota dan pengurus LBM. Bertugas sebagai Qori’ (Pembaca ta’bir) : Ustad Adi Zainul Rozikin, Guru Tugas Sidogiri asal Malang dan bertugas sebagai moderator : Ustad Juaini.

Kajian tersebut juga turut dihadiri oleh berbagai pengurus ranting dari berbagai desa di kecamatan Arosbaya, salah satunya ranting Lajing, Berbeluk, Tambegan dan ranting Buduran.
Kajian kitab Fathul Qorib di bulan Rajab ini, mengkaji tentang cara menyamak kulit bangkai. Kajian tetap istiqomah terlaksana sekalipun terkadang terkendala cuaca yang tidak menentu.
–
Reporter : Fais
Editor : Aab